Ticker

6/recent/ticker-posts

INI DUGAAN PENYEBAB NELAYAN TEWAS TENGGELAM DI SELAT NASIK DAN KRONOLOGINYA, TERHIMPIT KARANG 50 METER DARI SIRO MILIKNYA

Evakuasi nelayan yang tewas tenggelam. IST


SELAT NASIK, SATAMEXPOSE.COM – Jenazah Jasa Bin Bahamit (44), warga Jalan Petaling Air Aris RT 01/01, Desa Petaling, Selat Nasik yang ditemukan tewas tenggelam, Senin (27/4/2020) dalam kondisi terhimpit karang.

Kapolsek Selat Nasik Ipda Guntur A Napitupulu menyebutkan, korban ditemukan 50 meter dari tempat perangkap ikan (siro) yang diperbaikinya. Peristiwa yang menimpa korban diduga karena faktor cuaca.

“Tidak menutup kemungkinan korban tenggelam atau hilang hingga ditemukan sudah meninggal dunia terhempit di karang yang jaraknya 50 meter dari tempat siro dikarnakan oleh faktor cuaca yang pada saat itu hujan deras yang disertai angin kencang,” terang Ipda Guntur.




Peristiwa memilukan ini berawal saat korban meninggalkan rumah pada Minggu (26/4/2020) pukul 5.30 WIB untuk memperbaiki siro yang berada di perairan Desa Petaling.

Namun hingga pukul 18.30 WIB, korban belum juga pulang ke rumahnya. Hal tersebut membuat istri korban bernama Yuyun binti Rani merasa cemas. Lalu ia meminta tolong kepada warga lainnya untuk menyusul korban.

“Pada pukul 24.00 WIB, Saudara Remadin bin Ripin memberitahukan kepada istri korban bahwa korban tidak ditemukan. Hanya yang ada boat yang digunakan oleh korban,” tambah Ipda Guntur.




Keesokan harinya, Senin (27/4/2020) pagi dilakukan kembali pencarian terhadap korban oleh warga sekitar mulai pukul 6.00 WIB. Pada pukul 10.30 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia  dan setelah itu dibawa ke rumah korban untuk langsung dikebumikan. 

Ipda Guntur membantah korban memiliki riwayat penyakit yang dideritanya. Hasil pemeriksaan terhadap istri korban bahwa korban tidak pernah mengalami sakit serius selama ini. (als)