 |
| Korban gantung diri di dermaga. IST |
KELAPA KAMPIT, SATAMEXPOSE.COM – Penemuan sesosok mayat tergantung di dermaga tambat perahu Sungai Buding, Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Beltim, Senin (27/1/2020) malam menggemparkan warga.
Seorang pemuda warga desa setempat berinisial IA (22) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Paman korban, Asrul menemukan keponakannya dalam keadaan tewas sekira pukul 19.00 WIB.
Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo membenarkan peristiwa memilukan tersebut. Penemuan tersebut diawali pencarian terhadap korban karena tak kunjung pulang meski hari sudah malam.
Saat itu paman korban mendatangi tempat biasa korban berkumpul bersama teman-temannya. Namun saat itu paman korban tak menemukan IA. Ia hanya memperoleh informasi dari rekannya bahwa korban sebelumnya terlihat di dermaga.
“Saksi teringat bahwa terakhir melihat korban di sekitar dermaga pada pukul 17.00 WIB. Sehingga saksi menyarankan untuk mencari di seputaran dermaga,” kata AKBP Jojo Sutarjo kepada SatamExpose.com.
Paman korban lalu mencarinya ke area dermaga dan mendapati sepeda motor Yamaha Xeon GT merah kombinasi abu-abu tanpa nomor polisi yang biasa digunakan korban terparkir.
Saat didekati, paman korban melihat kepala korban dalam posisi tergantung di dermaga tambat perahu dengan leher terlilit seutas tali tambang. Paman korban lalu melaporkan penemuannya tersebut ke kepala dusun setempat yang meneruskan ke kepala desa dan pihak kepolisian.
Pihak kepolisian dibantu warga lalu mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Kelapa Kampit untuk dilakukan identifikasi serta visum et refertum terhadap tubuh korban.
“Hasil visum tidak terdapat unsur kekerasan pada tubuh korban baik benda tajam maupun benda tumpul. Tanda-tanda gantung diri juga terlihat pada korban,” jelas AKBP Jojo Sutarjo.
AKBP Jojo Sutarjo mengatakan korban diduga sengaja mengakhiri hidup karena depresi terkait permasalahan dalam keluarga. Polisi juga menemukan barang bukti lain di lokasi penemuan.
“Motif sementara dari korban melakukan tindakan gantung diri dikarenakan depresi dan dari keluarga korban yang tidak harmonis broken home nekat melakukan gantung diri,” papar AKBP Jojo Sutarjo. (als)
