Ticker

6/recent/ticker-posts

JAGA SITUASI BELITUNG KONDUSIF, BUPATI DAN KAPOLRES MINTA MASYARAKAT TAK MUDAH TERPROVOKASI

Polres Belitung gelar Forum Grup Diskusi menjaga
kamtibmas. SatamExpose.com/Aldhie


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Polres Belitung menggelar silaturahmi dalam acara Forum Grup Diskusi (FGD) di Aula Endra Dharmalaksana, Senin (30/9/2019).

Hadir dalam FGD ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh daerah serta unsur tiga pilar (kades/lurah).

FGD ini bertujuan untuk menjaga kondisi kondusif yang sudah tercipta di Belitung serta untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat situasi politik di bangsa ini memanas dalam beberapa hari terakhir.


"Perannya agar dapat mengelola kantibmas dengan baik. Kita harus sinergi, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan perlu dipupuk, jangan sampai terprovokasi," kata Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana kepada SatamExpose.com.

Menurutnya, untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini perlu dilakukan penegak hukum bersinergi dengan semua elemen masyarakat yang ada di paling dasar. Hal itu harus dilakukan secara aktif dan persuasif.

"Semua peranan harus aktif dan dilakukan secara persuasif. Namun dalam hal ini juga, Polres Belitung akan menindak tegas bagi oknum-oknum yang bertindak diluar aturan dan mengancam keamaan," tegasnya.


Bupati Belitung Sahani Saleh menyampaikan situasi kondusif merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagai daerah pariwisata, Belitung harus betul-betul damai dan aman.

"Dalam hal ini untuk menjaga keamanan negara kita harus benar-benar konsen. Karena sebagai daerah pariwisata pertumbuhan ekonomi kita semua tergantung dari damainya negara," kata pria yang akrab disapa Sanem.

Sanem mengaku terus mengamati gejolak yang saat ini terjadi di daerah-daerah lain. Menurutnya secara umum situasi bangsa ini masih dalam kendali. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi hingga melakukan hal-hal negatif.

"Alhamdulillah ya, sampai saat ini tidak ada masyarakat yang terprovokasi dengan isu-isu di luar," tandas Sanem. (als)