Ticker

6/recent/ticker-posts

BUPATI MINTA PT PEMBANGUNAN BELITUNG TIMUR LAKUKAN EFISIENSI, PLT DIREKTUR: PENGURANGAN KARYAWAN KEMUNGKINAN ADA

Bupati Beltim Yuslih Ihza saat menerima laporan
dari Plt PT PBT, Selasa (24/9/2019).
IST/Diskominfo Beltim

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Bupati Beltim Yuslih Ihza meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Belitung Timur (PBT) untuk melakukan efisiensi anggaran operasional serta memaksimalkan potensi pemasukan.

Pemkab Beltim selaku pemilik mayoritas saham meminta agar perusahaan dapat menekan pengeluaran dan mengurangi besar kerugian. Hal tersebut dikatakan Yuslih usai menerima Laporan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PBT dari Plt Direktur Keuangan PT PBT Dodi Garnonto, Selasa (24/9/2019)

“Kalau mau survive saya minta harus efisien baik dari biaya produksi maupun gaji direksi dan karyawan. Pengeluaran yang tidak perlu harus dipangkas,” pinta Yuslih dilansir dari pers rilis Diskominfo Beltim.




Menurut Yuslih, seluruh asset yang dimiliki BUMD harus segera didata ulang, termasuk jumlah lada yang ada di gudang. Piutang yang jatuh tempo juga harus ditagih agar jadi permasukan perusahaan.

“Kalau ada piutang tagih. Terus macam-macam persedian segera ditimbang ulang, kayak lada dan lain sebagainya, harus jelas berapa jumlahnya,” kata Yuslih.

Selain itu, Yuslih juga menekankan supaya proses seleksi bagi jabatan Dewan Direksi dan Komisaris dapat berjalan secepatnya. Mantan Auditor Keuangan PT Timah itu menargetkan sebelum akhir tahun 2019 nanti sudah terpilih dewan direksi yang baru.




“Yang sekarangkan sudah Plt, SK-nya untuk 6 bulan. Sebelum 6 bulan itu berakhir saya harapkan proses seleksi dewan direksi yang baru sudah selesai jadi sebelum awal tahun nanti sudah bisa dilantik,” harap Yuslih.

Yuslih yang didampingi Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Beltim, Hendriyani juga berharap agar BUMD dapat secara rutin memberikan laporan bukan hanya kepada Komisaris dan pengawas namun juga kepada DPRD Beltim. Mengingat DPRD Beltim berperan besar dalam pembentukan BUMD.

Terpisah, Dodi Garnonto mengungkapkan Bupati Beltim mendukung penuh agar BUMD dapat terus berjalan. Sebagai pimpinan manajemen ia pun siap menjalankan permintaan yang disampaikan bupati.




“Kita mau dak mau memang harus efisiensi biaya tetap. Gaji akan kita pangkas, terus juga kerja mana yang prioritas itu yang kita kejar,” ungkap Dodi.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan BUMD juga akan melakukan pengurangan pegawai dan melakukan restrukturisasi bagian terutama di divisi yang dinilai kurang efektif.

“Pengurangan kemungkinan ada, tapi kita lihat dulu dari segi devisi mana yang tidak efektif. Kebetulan karyawan kita juga statusnya bukan pegawai tetap, namun harian lepas. Tapi kita tetap akan penuhi seluruh hak karyawan,” pungkas Dodi. (*/als)