Ticker

6/recent/ticker-posts

JENAZAH KORBAN DIKERUMUNI BUAYA SAAT DITEMUKAN, TANGAN DAN KAKI HILANG

Penemuan korban terkaman buaya.
Dok Basarnas

GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM – Korban diterkam buaya Arif (50) akhirnya ditemukan setelah tiga hari pencarian oleh tim gabungan, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban ditemukan oleh seorang nelayan bernama Rizal Pahlevi (46). Saat itu ia pergi memancing dan melihat sesosok mayat mengapung di Air Nek Ikal, Dusun Baru, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Beltim.

Jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan setelah mendapatkan informasi. Saat ditemukan, korban dalam keadaan mengenaskan. Satu tangan dan satu kaki korban hilang.




Rizal Pahlevi mengaku mencium bau tak sedap saat melintas di lokasi penemuan. Saat itu ia juga melihat buaya dengan ukuran tak terlalu besar mengerumuni korban.


BACA : Satu Juta Orang Terkena Infeksi Menular Seksual Setiap Hari, Ini Penyebabnya !

"Tadi sempat melihat anak buaya yang tidak terlalu besar sedang mengerumuni jenazah korban. Lalu saya dekati, ternyata itu adalah manusia, saya langsung kembali keperkampungan," ujar Rizal.

Rizal lalu melaporkan ke ketua RT setelah sampai di perkampungan dan informasi tersebut diteruskan ke pos tim pencarian korban. Jenazah korban berhasil dievakuasi tim sekitar pukul 17.00 WIB.




Ketua Koordinator Tagana Belitung Timur Mahroni Hidayat mennjelaskan jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Gantung. Korban ditemukan sejauh dua mil dari titik kejadian korban di tekam.

Dayat menjelaskan, lokasi tersebut tidak jauh dari aliran sungai  yang tembus ke daerah Nipah Bekurong. Saat pencarian, Senin (17/6/2019) malam, beberapa nelayan yang ikut mencari korban melihat tubuh korban dibawa buaya.

"Sempat coba digancu tubuh buayanya waktu itu, tapi buaya itu ngamuk. Kemudian menabrakan diri ke perahu, kemudian menghilang, kemungkinan buaya masuk ke aliran sungai itu," sebut Hidayat. (als)