Salah satu foto yang diunggah Akhlanudin dalam Forum Komunikasi Masyarakat Belitung. IST |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Admin grup Facebook Forum Komunikasi
Masyarakat Belitung Akhlanudin melemparkan sindiran kinerja para petugas
pembersih dahan pohon yang terkena kabel PLN atau Telkom ke grup Facebook yang
dikelolanya, Sabtu (4/5/2019).
Dalam
unggahannya tersebut, pria yang akrab disapa Dudung ini melampirkan empat buah
foto yang menggambarkan sindirannya. Baru sekitar dua jam diunggah, ratusan
pengguna Facebook menyerbu di kolom komentarnya.
Sindiran
yang dilemparkan Dudung ini akibat tidak dibersihkannya sisa-sisa dahan pohon
saat petugas merapikan pohon yang menyentuh kabel. Sehingga sampah sisa dahan
tersebut mengotori drainase di samping jalan.
Peristiwa
tersebut terjadi di Manggar yang notabane-nya baru saja mendapatkan Piala
Adipura. Seharusnya, sisa dahan tersebut dibersihkan dan tidak dibiarkan begitu
saja di pinggir-pinggir jalan.
“Apresiasi
kepada Petugas yang menebangi pepohonan yang terkena jaringan kabel PLN. di
Manggar- Beltim (4 Mei 2019)
Dan saya memberikan NILAI AMAT MEMALUKAN bagi petugas penebangan pohon yang membuang sampah di aliran drainase serta mengotori jalan umum.
Seharus nya apapun bentuk dahan dan ranting yang mengena kabel PLN dan atau Kabel Telkom adalah kewajiban petugas tersebut merapikan nya,
Untuk Kota Adipura ini kinerja AMAT BURUK (Habis tebang buang lah sampah nya ke selokan dan jalan raya moto yang hebat),” tulis Akhlanudin.
Dan saya memberikan NILAI AMAT MEMALUKAN bagi petugas penebangan pohon yang membuang sampah di aliran drainase serta mengotori jalan umum.
Seharus nya apapun bentuk dahan dan ranting yang mengena kabel PLN dan atau Kabel Telkom adalah kewajiban petugas tersebut merapikan nya,
Untuk Kota Adipura ini kinerja AMAT BURUK (Habis tebang buang lah sampah nya ke selokan dan jalan raya moto yang hebat),” tulis Akhlanudin.
Screenshot unggahan Akhlanudin di Forum Komunikasi Masyarakat Belitung. |
Saat dikonfirmasi SatamExpose.com melalui
Facebook Messenger, Akhlanudin mengatakan para petugas melanggar Perda Nomor 8
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan.
“Selain itu hal tersebut juga melanggar Peraturan
Daerah (Perda) Kabupaten Belitung Timur Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pembinaan
dan Pengawasan Ketertiban Umum,” sebut Akhlanudin.
Menurut salah satu Facebooker, hal tersebut
biasa terjadi. Yakni setelah membersihkan dahan yang menyentuh kabel, sampah
hanya dibiarkan begitu saja tanpa dibersihkan terlebih dahulu.
Hadian's Tanjong Emg gitula gawe mereka kik....asal la nebangek dahan..sampah dibiarek
disitukla..piker mereka..mereka hanya bertugas motongek dahan..sampahnye urusan
masyarakat sekitar.. (Memang seperti itu kerja mereka Kik, asalkan sudah
menebang dahan, sampah dibiarkan disitulah, pikir mereka, mereka hanya bertugas
motongin dahan, sampahnya urusan masyarakat sekitar)
Hal senada
juga diungkapkan netizen lainnya. Menurutnya hal tersebut biasa terjadi di
sekitar rumahnya. Sampah sisa penebangan pohon maupun dahan tidak diangkut
untuk dibuang.
Ella Safitri Up bnar itu pak,,biasa nya juak ddepn rumh kami gt juak di tebang,,terus
dstuk juak lg dbuang nya (Benar itu Pak, biasanya juga di depan rumah
kami begitu juga ditebang, terus disitu juga lagi dibuangnya). (fg6)