Anggota Satlantas Polres Belitung saat melakukan olah TKP peristiwa laka tunggal di Air Ranggong, Air Saga, Tanjungpandan, Minggu (5/5/2019). IST |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXOSE.COM - Samsudin alias Pak Pung (69) warga Jalan Lettu Mad Daud,
Kelurahan Parit, Tanjungpandan meregang nyawa akibat kecelakaan tunggal di
Jalan Air Ranggong, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Minggu (5/5/2019) pagi.
Menurut
keterangan warga sekitar lokasi kejadian Manto, tak ada yang melihat peristiwa
nahas tersebut. Korban ditemukan tak jauh dari motor Honda Astrea hitam dengan
nomor polisi BN 3218 VA sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
Pertama
kali korban ditemukan oleh seorang pengendara motor yang melintas di jalan
tersebut. Saksi melihat korban di semak-semak dengan darah yang sudah mongering
dalam posisi meringkuk memegang perut.
"Dia
(korban, red) masuk ke hutan jadi tidak ada yang tahu kecelakaannya kapan. Dia
ditemukan posisinya migang perut," kata Manto kepada SatamExpose.com,
Minggu (5/5/2019).
Manto
menyebutkan, korban sering melintas di depan tokonya menggunakan sepeda motor,
namun kecepatannya tak pernah tinggi.
Kanit
Laka Satlantas Polres Belitung Aiptu Kasnadi mengatakan, korban mengendarai
sepeda motornya dari arah Jalan Air Ranggong hendak menuju ke Simpang Tiga Air
Ranggong.
Lokasi
laka tunggal tersebut merupakan jalan menikung,
namun korban mengendarai kendaraannya lurus dan keluar dari jalan masuk
semak-semak. Hal itu menyebabkan korban dan sepeda motor yang dikendarainya terjatuh.
"Kemungkinan
korban ini pusing, jalan yang harusnya menikung, dia malah lurus masuk
semak-semak," kata Kasnadi kepada SatamExpose.com, Minggu (5/5/2019).
Akibat
kecelakaan tersebut, korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan meninggal
dunia. Sedangkan sepeda motornya mengalami kerusakan di body dan lampu.
"Korban
mengalami luka sobek di belakang kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian
kecelakaan tersebut. Untuk motor mengalami kerusakan di body depan lecet dan
lampu depan pecah," papar Kasnadi. (fg6)