Rumah Dayang (69) di Jalan Anwar Aid, Kampung Amau, Kelurahan Parit, Tanjungpandan yang sempat terendam banjir. SatamExposem.com/Faizal |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Bencana yang melanda selalu meninggalkan kerugian materiil para korban. Tak beda dengan banjir yang melanda Kampung Amau, Kelurahan Parit, Tanjungpandan, Sabtu (27/4/2019) lalu.
Dua hari pasca banjir yang melanda, Senin (29/4/2019), warga terlihat masih sibuk mengemasi barang-barangnya. Diantaranya menjemur perabot rumah yang terendam air.
Dayang (69) misalnya, warga Jalan Anwar Aid, Kampung Amau, Kelurahan Parit ini terlihat sibuk menjemur tempat tidur serta pakaian yang sempat terendam banjir.
Ia mengeluhkan rusaknya dua buah televisi serta satu buah kulkas miliknya yang ikut terendam banjir. Peristiwa ini selalu dialaminya setiap tahun karena tinggal di daerah langganan banjir.
"Sudah tiap tahun pasti ada yang rusak (elektronik), kali ini dua TV dan satu kulkas," kata Dayang kepada SatamExpose.com, Senin (29/4/2019).
Selain rumah warga, TPQ Majlis Ta'lim Tarbiyatul Mubtadi'in juga ikut terendam saat banjir. Beberapa barang elektronik ikut rusak akibat terendam air.
Padahal TPQ ini sangat memerlukan pengeras suara itu untuk hataman Al-quran 70 murid.
"Kami dua buah speaker rusak, malah malam ini ada lagi yang hataman," ujar Ketua TPQ Majlis Ta'lim Tarbiyatul Mubtadi'In, Mas Nur. (fg6)