Ticker

6/recent/ticker-posts

SUDAH BERPENGALAMAN 20 TAHUN, KUSUMAH KOSASIH KONSISTEN BANGUN PARIWISATA BELITUNG

Kusumah Kosasih. Dok Pribadi

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pariwisata Belitung berkembang pesat saat ini. Kemunculan Film Laskar Pelangi lebih dari satu dekade lalu, dilanjutkan dengan Sail Wakatobi Belitung 2011 menggairahkan pariwisata Belitung.

Namun perkembangan pariwisata sekarang ini tak lepas dari peran sosok satu ini. Yah, dialah Kusumah Kosasih yang aktif memperkenalkan pariwisata Belitung diawal tahun 2000.

Pria kelahiran 2 Desember 1963 ini mulai memasarkan pariwisata Belitung dengan menjadi tour guide fotografer yang ingin menangkap layar keindahan Belitung. Saat itu ia belum membentuk travel agen BelitungIsland.Com (BIC).

Setelah makin banyak tamu yang datang ke Belitung melalui dirinya, ia didukung kakak iparnya Rustam Effendie membuka travel agent tersebut. BIC merupakan travel agent pertama di Belitung.



"Awalnya abang ipar minta saya menemani tamu. Mereka fotografer, tapi makin kesini makin banyak yang datang, ada bule juga. Mobil juga masih rental untuk ngantar-ngantar tamu itu," ujar Kusumah Kosasih kepada SatamExposem.com.

Kusumah Kosasih juga aktif menggelar berbagai event pariwisata bersama para pelaku wisata lainnya. Diantaranya Festival Laskar Pelangi 2015 dan 2016. Festival ini juga menampilkan 1.000 orang penari yang membawakan tari kolosal Pendulang Timah.

Ia juga tergabung dalam pencetus dan pelaksana Festival Belitong Bari’e Tahun 2014 lalu serta juga Ketua pada Event Puisi dan Jazz 2014. Kusumah menegaskan dirinya konsisten untuk bergerak di sektor pariwisata untuk membangun Belitung lebih baik.

Kusumah Kosasih ingin pemerintah lebih memperhatikan pariwisata dan membangun sektor ini agar lebih berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Bahkan ia memutuskan untuk masuk ke legislatif untuk mengawal pariwisata Belitung kedepan.

"Pariwisata Belitung ini tidak akan maju kalau tidak diisi dengan orang yang memang sudah mengerti pariwisata. Apa yang dibutuhkan dalam pariwisata, apa keinginan pelaku-pelaku wisata," sebut Kusumah Kosasih.

Kusumah Kosasih dan keluarga. Dok Pribadi

Pengalaman Kusumah Kosasih selama hampir 20 tahun membuat dirinya mengenal seluk-beluk pariwisata Belitung. Sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan pariwisata Belitung kedepan.

Ia juga ingin masyarakat benar-benar merasakan dampak euforia pariwisata. Karena masyarakat merupakan tujuan utama dalam kegiatan pariwisata. Sehingga semua kegiatan pariwisata harus melibatkan masyarakat.

"Selain pariwisata, kesenian dan kearifan lokal juga layak kita pertahankan. Karena memang semua itu sudah bagian dari pariwisata itu sendiri," ujar suami dari Ketua ASITA Provinsi Kepulauan Babel Karmila Santy ini. (adv/fg6)