Bupati Belitung bersama rombongan mengecek ruang pelayanan unit Hemodialisa di RSUD dr H Marsidi Judono, Kamis (11/4/2019). SatamExpose.com/Faizal |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Peresmian
Pelayanan Unit Hemodialisa di RSUD dr H Marsidi Judono disambut baik oleh
masyarakat. Salah satunya adalah Siswanto (39), seorang penderita gagal ginjal.
Siswanto mengaku dengan adanya pelayanan ini dirinya merasa
lebih senang, karena tidak perlu lagi jauh-jauh untuk berobat cuci darah. Pria
asal Kelurahan Lesung Batang, Tanjungpandan ini sebelumnya ke salah satu rumah
sakit yang lebih jauh untuk cuci darah dua kali seminggu.
"Sebelumnya pertama kali di rumah sakit sana, baru
kemudian disini. Sudah satu tahun tiga bulan lakukan ini (cuci darah, red). Ya
sangat membantu lah bagi kami terutama masalah jarak, kemarenkan di sana jauh
ya, sekarang ini lebih dekat," sebut Siswanto kepada SatamExpose.com,
Kamis (11/4/2019).
Direktur RSUD dr H Marsidi Judono dr Hendra mengatakan,
sebelum memberikan Pelayanan Unit Hemodialisa ini pihaknya terlebih dahulu melengkapi
perizinan serta mengisi SDM yang berkualitas.
"Karena yang dicuci itu darah, jadi betul-betul sangat
ketat SOP yang tidak boleh dilanggar. Jadi mutu dan keselamatan benar-benar
dijaga ketika kita melakukan pelayanan hemodialisa," kata dr Hendra.
Sekarang kapasitas alat cuci darah baru 8 unit, terdiri dari
6 unit untuk rawat jalan dan 2 unit untuk rawat inap. "Yang enam unit itu
terbagi lagi, yaitu empat unit untuk yang tidak terinfeksi dan dua unit untuk
yang terinfeksi seperti HIV dan lain-lain. Itu tidak bisa dicampur,"
tandas dr Hendra. (fg6)