Ticker

6/recent/ticker-posts

PT ANGKASA PURA II AJUKAN RP 560 M KEMBANGKAN BANDARA H AS HANANDJOEDDIN, RP 100 M PADA TAHAP AWAL

Foto bersama Bupati Belitung Sahani Saleh bersama Dirut PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Ass. I Pemkab Belitung Mirang Uganda, Kepala UPBU HAS. Hanandjoeddin Ben Adi Surya. SatamExpose.Com/Aldhie
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - PT Angkasa Pura II sudah mengusulkan dana sebesar Rp 560 miliar kepada pemerintah pusat. Dana tersebut untuk melakukan pengembangan Bandar Udara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan setelah proses alih kelola bandara ke PT Angkasa Pura II selesai dilakukan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, untuk 2019 ini pihaknya sudah menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan terminal penumpang baru dan penebalan landasan pacu (runway) bandara.

"Satu hari setelah selesainya alih operasi, kami akan lakukan proses pembangunan terminal baru. Kita juga akan melakukan penebalan landasan. Karena kita akan tingkatkan kemampuan teknisnya," kata Awaluddin saat pertemuan di Ruang Rapat Kantor Bupati Belitung, Selasa (26/3/2019).

PT Angkasa Pura II menargetkan terminal yang baru ini akan mampu menampung 2 juta penumpang per tahun. Saat ini kapasitas terminal penumpang Bandar Udara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan baru mencapai 1 juta lebih per tahunnya.


Menurut Awaluddin, pengembangan terminal baru ini konsepnya mirip dengan terminal penumpang Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Yakni dengan membangun terminal penumpang yang lebih modern dari yang ada sekarang.

"Selama konsesi itu kami harus menambah atau membangun aset baru, prioritasnya terminal konsepnya seperti terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang," ujar Awaluddin.

Sedangkan dengan penebalan landasan pacu, diharapkan pesawat berbadan lebar dengan kapasitas lebih banyak juga bisa mendarat di bandara ini. Sehingga bisa mendorong tingkat kunjungan ke Belitung.

"Agar pesawat-pesawat kategori jet dan punya kemampuan angkut lebih berat atau lebih besar itu bisa mendarat," tambah Awaluddin.

PT Angkasa Pura II juga berusaha menambah rute-rute baru penerbangan, baik dalam negeri maupun keluar negeri. Awaluddin mengaku terbantu dengan status Internasional pada bandar udara ini.

Awaluddin menjelaskan, pihaknya berusaha untuk menghubungkan Belitung dengan daerah destinasi pariwisata lain seperti Bali. Menurutnya Indonesia mempunyai banyak daerah wisata, menghubungkan satu daerah dengan yang lainnya bisa membantu destinasi wisata kaya pengunjung.

"Nah yang akan kami percepat dari alih kelola ini adalah menambah rute-rute baru dan menambah rute existing. Ini penting karena nanti sejalan dengan pengembangan pariwisata. Apalagi sekarang dengan branding baru Geopark," sebut Awaluddin. (als)