Ticker

6/recent/ticker-posts

PERBAIKI DUA SEGMEN TRESTEL PELABUHAN TANJUNG BATU, KEMENHUB KUCURKAN MILIARAN

Pelabuhan Tanjung Batu. Facebook
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Kementerian Perhubungan telah menganggarkan dana hingga miliaran untuk rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Batu, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau. Perbaikan pelabuhan tersebut rencananya akan dimulai pada Mei mendatang.

Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan Afriyon Putra S.Sos, MM menjelaskan, kondisi pelabuhan yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo beberapa tahun lalu tersebut memperihatinkan.

Kerusakan terjadi di beberapa titik trestel dan dermaga. Namun pada perbaikan kali ini hanya akan dilakukan pada dua blok trestel. Perbaikan tersebut akan dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya hingga layak kembali digunakan.

"Sebenarnya kondisi pelabuhan sekarang ini masih bisa digunakan tetapi dengan keadaan riskan (tidak memadai, red)," kata Afriyon dalam pertemuan dengan awak media di Wan Bie Resto, Sabtu (23/3/2019) siang.



Afriyon menjelaskan, pihaknya berusaha agar pelabuhan yang dibangun menggunakan tiga sumber dana, yakni APBD kabupaten, provinsi dan APBN ini bisa digunakan lagi secara optimal. Yakni dengan mengajukan perbaikan ke Kementerian Perhubungan.

Perbaikan secara keseluruhan, lanjut Afriyon, akan memakan biaya yang cukup fantastis. Sehingga perbaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai Mei 2019 mendatang.

"Sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan, tapi dalam pekerjaannya bertahap tidak bisa sekaligus karena nilainya cukup fantastis untuk dikerjakan sekaligus. Diperkirakan bulan lima kita sudah melakukan perbaikan Tanjung Batu. Namun perbaikan ini cukup berat, bukan perbaikan hanya poles poles namun perbaikannya memang berat," jelas Afriyon.

Afriyon bahkan menyebutkan kerusakan di Pelabuhan Tanjung Batu cukup parah. Perbaikan kali ini difokuskan pada dua segmen trestel dari total keseluruhan tujuh segmen trestel. Pada dua segmen trestel tersebut terdapat beberapa lubang yang cukup parah.

"Trestel ini dikerjakan dalam waktu enam bulan. Anggaran yang ada kita coba sesuaikan dengan DED itu, tahun ini dapat dua segmen. Trestel itu terdiri dari tujuh segmen tapi tahun ini hanya dua segmen. Tapi Alhamdulillah dua segmen itu cukup untuk menutup lobang-lobang yang ada di trestel ini yang cukup riskan kondisi saat ini," tambah Afriyon.

Ia berharap pada 2020 mendatang bakal disetujui lagi oleh Kementerian Perhubungan untuk melakukan perbaikan kembali.

"Untuk kedepan kita akan terus mengajukan. Mudah-mudahan untuk tahun 2020 itu disetujui lagi untuk perbaikannya. Saya akan terus berjuang untuk ini terus disetujui hingga tuntas," harapnya. (fg6)