Ticker

6/recent/ticker-posts

LAYANI KESEHATAN HINGGA PELOSOK DESA DALAM 24 JAM, PEMKAB LUNCURKAN PROGRAM PELANDUK

Bupati dan Wabup Belitung dalam peluncuran program Pelanduk, Senin (25/2/2019). IST
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pemerintah Kabupaten Belitung meluncurkan Program Pelayanan Medik Untum Kampung (Pelanduk), Senin (25/2/2019) di Puskesmas Badau. Program ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menjangkau ke pelosok-pelosok desa.

Bupati Belitung Sahani Saleh menjelaskan, pemilihan nama 'Pelanduk' karena menurutnya, hewan berkaki empat itu bergerak dengan cepat yang diharapkan bisa memberikan pelayanan yang cepat pula.

"Sesuai dengan filosofi dari hewan Pelanduk yang lincah dan cepat jadi ini adalah layanan semacam jemput bola untuk memberikan pelayanan kesehatan," kata Sahani Saleh, Senin (25/2/2018).

Ia mengatakan, program inovatif Pelanduk tersebut akan melayani selama 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menelepon ke nomor yang telah disiapkan yakni "119" dan akan segera ditindaklanjuti oleh operator yang bertugas.

"Sasaran kami adalah untuk keluhan masyarakat yang selama ini diluar jam  kerja kesulitan mendapatkan layanan kesehatan terutama di kampung-kampung," katanya.

Ia menjelaskan, tidak ada kriteria dan syarat apapun bagi pasien yang akan menggunakan jasa pelayanan medik untuk kampung tersebut.


Nantinya, petugas di lapangan juga akan melihat kondisi kesehatan pasien apakah cukup diberikan tindakan ditempat atau harus di bawa ke unit UGD terdekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Ia menambahkan, layanan Pelanduk tersebut juga tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis sehingga masyarakat jangan khawatir akan mengeluarkan biaya jika menggunakan layaambulan motor tersebut dan ditempatkan di beberapa puskesmas pembantu di Desa dan Kampung.

Ia berharap program ini bisa dijalankan dengan sebaik mungkin dan berkelanjutan.

"Di Bangka Belitung ini adalah yang pertama maka program ini harus berkelanjutan dan berkesinambungan terus sehingga manfaatnya bisa dirasakan," pungkasnya. (fg6)