Ticker

6/recent/ticker-posts

KETUA DPD ASPPI BABEL MINTA PEMERINTAH CARI SOLUSI TINGGINYA HARGA TIKET PESAWAT

Ketua DPP ASPPI Babel Agus Pahlevi.IST/Dok.Pribadi
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pemkab Belitung diminta untuk segera mencari solusi tingginya harga tiket pesawat. Hingga saat ini belum ada penurunan harga tiket sejak beberapa minggu lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Babel, Agus Pahlevi. Menurutnya harga tiket saat ini malah makin tinggi.

Sebagai daerah pariwisata, lanjut Agus Pahlevi, Belitung sangat dirugikan dengan tingginya tiket saat ini. Pasalnya pesawat menjadi akomodasi utama para wisatawan saat mengunjungi Belitung.

"Dengan kondisi tiket saat ini harapannya pemerintah bisa mencarikan solusi, berupa akses alternatif. Ini untuk masyarakat ataupun wisata yang menuju atau dari Belitung," katanya kepada satamexpose.com, Jumat (17/1/2019).

Agus Pahlevi menjelaskan, menuju Belitung memiliki dua akses. Yakni jalur udara dan jalur laut. Bila harga tiket tinggi, ia meyakini jalur laut bisa menjadi alternatif.

"Belitung inikan jalur masuknya cuma dua yaitu udara dan laut. Udarakan kita tahu sendiri, saat ini cuma jalur laut pilihannya. Hanya saja dicari yang efisien durasinya cepat harganya juga sesuai," sebutnya.

Menurut Agus Pahlevi, bila ingin memanfaatkan jalur ini sebagai alternatif, maka harus diperhatikan standar kelayakannya. Pasalnya laut Belitung juga merupakan destinasi wisata unggulan.

"Dan juga pelayanannya harus standar, karenakan sekarang kelemahan transportasi laut itu image di masyarakat sangat sederhana kotor dan lain sebagainya. Untuk menampis hal itu pemerintah harus siapkan fasilitas yang bagus serta harga yang merakyat," ujarnya.

Agus Pahlevi menambahkan agar pemerintah segera mengambil langkah terkait tingginya harga tiket ini. Ia khawatir tingginya harga tiket pesawat ini bisa membunuh pariwisata yang sedang berkembang di Belitung.


"Mereka (pemerintah) kalau tidak beralternatif akan ketinggalan," tandas Agus Pahlevi. (fg6)