Ticker

6/recent/ticker-posts

KADARKUM 'SAFIR' WAKILI BABEL KETINGKAT NASIONAL

Gambar : Asisten II Beltim , Peris Nainggolan menerima piagam penghargaan juara I lomba kadarkum tingkat Provinsi dari kepala Subbidang Penyuluhan dan Bantuan Hukum, Arlita Puspa Ningrum.

Manggar, Satam Xpose – 
Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) ‘Safir’ asal Kecamatan Simpang Renggiang akan mewakili Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung untuk mengikuti Lomba Kadarkum tingkat Nasional di Jakarta, 1-4 Agustus 2016 mendatang. 

Sebelumnya Kadarkum 'Safir' berhasil memenangkan lomba Kadarkum tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Belitung Timur.

Regu Safir ini diketuai Silvia Syofrina, dan beranggotakan Mastutriana, Maryati, Hasanurrahmi, serta Nia Kurniawati merupakan srikandi hukum Beltim yang  mayoritas bekerja di Kantor Camat Simpang Renggiang.

Kepala Subbidang Penyuluhan dan Bantuan Hukum, Kantor Wilayah Hukum & HAM Provinsi Bangka Belitung, Arlita Puspaningrum, rabu (21/7) mengungkapkan ibu-ibu dari Simpang Renggiang ini mengusai 90 persen materi.

“Saat penyisihan saja, mereka berhasil mengalahkan Kabupaten lain dengan nilai 1600, padahal regu Kabupaten lain hanya mampu 400-an. Saya nilai mereka sudah mampu 90 persen menyerap materi soal yang diberikan. Tinggal 10 persennya penguasaan mental saja yang perlu ditingkatkan,” ungkap Arlita.

Arlita yang setiap tahun membawa tim dari Provinsi Babel ini optimis, regu dari Kabupaten Beltim akan mampu meraih tiga besar saat Lomba tingkat Nasional nanti. Menurutnya fokus dan ketenangan yang dimiliki mereka akan mampu mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Babel.

Salah satu anggota Regu Safir, Mastutriana menyatakan mereka saat ini terus melakukan berbagai persiapan. Meski sudah memperoleh hasil optimal saat lomba tingkat provinsi, namun mereka merasa harus perlu terus berlatih.

“Kan kebetulan ada 5 materi Undang-Undang yang akan jadi soal. Terus kita ada lima orang, jadi masing-masing harus paham sepenuh satu Undang-Undang. Itu saja kita refres, baca terus,” ujar Mastutri. 

Wanita kelahiran Desa Simpang Tiga ini mengatakan apa yang mereka lalukan demi peningkatan kesadaran dan majunya pemahaman hukum di masyarakat. Ia hanya berharap masyarakat Kabupaten Beltim memberikan dukungan doa pada saat mereka nanti ikut lomba tingkat Nasional.(@2!-Humas)