Ticker

6/recent/ticker-posts

BUPATI DUKUNG LOMBA SENI BUDAYA BELITONG

Gambar : Bupati dan Wakil Bupati serta Kapolres Beltim nampak disuguhi sirih sebagai penghormatan kepada tamu istimewa pada acara pembukaan lomba FSBB.

Manggar, Satam Xpose – 
Sekitar 300-an lebih pelajar, masyarakat umum, perkumpulan sanggar seni, serta pelaku seni dari seluruh kecamatan mengikuti Lomba Festival Seni Budaya Belitong (FSBB) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Tahun 2016. Ajang tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim ini berlangsung di Pantai Nyiur Melambai Kecamatan Manggar.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Lomba FSBB, Ana Rosanti, Kamis (14/7) menjelaskan lomba berlangsung selama tiga hari, dari Rabu (13/7) hingga Jum’at (15/7). Ajang lomba dibagi ke dalam dua kategori meliputi pelajar dan umum.

“Untuk tingkat pelajar lomba meliputi Rudat, Rebana, Gambus, dan Campak. Sedangkan untuk tingkat umum meliputi lomba Hadra, Lesong Panjang, Masakan khas Daerah,Berebut LawangNgelasak, Musik dan Tari, serta Vocal Grup lagu daerah,” jelas Ana.
          
Gambar : penampilan salah satu peserta lomba.

Selain memperoleh trophy dan uang pembinaan, para pemenang lomba FSB juga berhak mewakili Kabupaten Beltim mengikuti ajang yang sama tingkat Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Rencananya para pemenang akan diberangkatkan 20 Juli mendatang.
          
“Khusus untuk Juara 1 Lomba Musik dan Tari Umum, Rebana, Campak, Gambus, dan Rudat tingkat pelajar akan kita kirim ke Provinsi. Alhamdulilah biasanya untuk musik dan tari kita sering menyabet juara pertama,” ungkap Ana.
          
Bupati Beltim, Yuslih Ihza dalam pidato saat membuka acara, Rabu (14/7) malam, mengatakan Penyelenggaraan Lomba FSBB merupakan salah satu upaya Pemkab Beltim dalam melestarikan, mengembangkan, serta memperkenalkan kesenian yang ada di Pulau Belitong kepada masyarakat luas. Selain itu, ajang ini merupakan salah satu media bagi seniman untuk menampilkan kreatifitasnya.    
          
“Mengingat strategisnya FSBB ini dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, maka saya atas nama pribadi maupun pimpinan di Kabupaten Beltim sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Saya percaya dengan adanya lomba seperti ini akan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya lokal yang ada di Kabupaten Beltim,” kata Yuslih.
          
“Ke depannya Ia berharap FSBB dapat diselenggarakan dengan skala lebih besar dan melibatkan lebih banyak masyarakat dan pelaku seni di Kabupaten Beltim. Dengan begitu pengetahuan dan kecintaan masyarakat Belitong terhadap seni dan budayanya akan dapat meningkat.
          
“Oleh karena itu saya mengharapkan agar para seniman dan pelaku seni dapat terus berkarya menunjukkan kreatifitasnya. Tentu saja dibutuhkan kepedulian, dukungan, dan keterlibatan dari semua pihak baik pemerintah, dan masyarakat agar keberlangsungan seni dan budaya Belitong dapat lestari sepanjang masa,” ujarnya. (@2!-Humas)