 |
| Gambar : Kelompok Gapabel tanami bakau di belakang Hotel Bahamas pantai Tanjungpendam dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup. |
Tanjungpandan, SX -
Pembabatan hutan mangrove di pegantungan Kecamatan Badau beberapa waktu lalu sepertinya masih belum menemukan titik terang, Pipin Haryanto, divisi humas Gabungan Pecinta Alam Belitong (Gapabel) mulai mempertanyakan keseriusan dan komitmen dari pemilik lahan atas kesepakatan yang telah dicapai pada pertemuantanggal 22/3/2016 di kantor Kecamatan Badau.
Ketika itu menurut Pipin pemilik lahan menyatakan bertanggung jawab dan siap untuk menanam kembali mangrove di daerah tersebut. Namun berdasarkan hasil peninjauan di lapangan hingga saat ini, belum ada kegiatan rehabilitasi apapun pada lahan tersebut.
 |
| Gambar : Pipin Haryanto |
"Kita hanya ingin menagih janji mereka sesuai kesepakatan kemaren. Karena hingga saat ini, kami belum melihat adanya aktifitas rehabilitasi atau penanaman kembali mangrove dilahan tersebut," ungkap Pipin kecewa.
Bila kondisi seperti kini terus berlanjut tanpa kejelasan, Gapabel dalam waktu dekat akan kembali berkomunikasi dengan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan kongkrit agar permasalahan ini cepat selesai dan tidak berlaru-larut.
"Kita akan koordinasikan lebih intens, kita ingin masalah ini cepat selesai, tapi jika permasalahan ini sengaja diulur-ulur bukan tidak mungkin kita kembali akan menggelar aksi yang lebih besar " pungkas Pipin kepada SX saat ditemui di kandank Gapabel (11/04).***
