Ticker

6/recent/ticker-posts

Ada Dewan Pesimis Pembahasan KUA PPAS Rampung

SATAM XPOSE, TANJUNGPANDAN - Pihak eksekutif bersama legislatif Kabupaten Belitung akan membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Belitung tahun 2015. Namun mengingat waktu dewan periode ini yang masih sedikit, maka pembahasan hanya sebatas kebijakan umum.


Menurut Ketua DPRD Kabupaten Belitung Taufik Rizani, KUA dan PPAS sudah diajukan Pemkab Belitung beberapa hari lalu dan telah diteruskan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Belitung guna dilakukan pembahasan. Pembahasan akan dilakukan hanya sebatas tataran kebijakan umum.

"Sedang dibahas sekarang, namun mengingat waktu yang begitu singkat kita sudah intruksikan segera dibahas bersama eksekutif. Tapi tidak bisa selesai hanya sebatas tataran kebijakan umum untuk KUA PPAS itu," sebut Taufik kepada 'SX' rabu (17/9) di DPRD Kabupaten Belitung.

Sedangkan untuk pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015 akan dilakukan oleh eksekutif bersama DPRD Kabupaten Belitung periode selanjutnya. KUA PPAS dibahas saat ini mengingat ditunggu paling lambat pada awal bulan Oktober 2014, sehingga jika tidak dibahas dikhawatirkan akan menghambat.

Disinggung apakah tidak terjadi persoalan mengenai sinkronisasi antara pembahasan KUA PPAS tahun 2015 oleh DPRD sekarang dengan RAPBD tahun 2015 oleh DPRD mendatang, menurutnya  tidak akan terjadi persoalan dikarenakan  KUA PPAS hanya sebatas pembahasan kebijakan umum saja.

"Kita pastikan tidak jadi masalah dan akan selesai pembahasannya untuk KUA PPAS oleh dewan periode ini. Hari ini juga sudah mulai dilakukan pembahasan," tandasnya.

Sementara salah satu anggota Banggar DPRD Kabupaten Belitung Marjaya Rahmat sempat mengeluhkan pembahasan KUA PPAS yang diujung masa bakti. Mengingat sebagian anggota Banggar masih berkutat membahas beberapa Raperda, diantaranya Raperda Pertambangan.

"Saat ini kita sekarang masih tergabung dalam Pansus Raperda Pertambangan, sekarang masih pembahasan dan dijadwalkan tanggal19 September hari Sabtu ketok palu. Jika mau dibahas tanggal 20 hari Sabtu, 21 hari Minggu, tanggal 23 sudah pelantikan dewan baru. Kita rasa waktunya mepet sekali," ujar Marjaya, pesimis. (tim***)