![]() |
Data penerima bantuan Covid. SatamExpose.com |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Bantuan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di
Kabupaten Belitung dari beberapa sektor dinilai tak tepat sasaran. Banyak warga
dinilai mampu ikut terdaftar di dalamnya.
Pasalnya
dalam SK Bupati Belitung No: 188.45/263/KEP/DISPERIK/2020, SK No:
188.45/261/KEP/DISPAR/2020, SK No: 188.45/262/KEP/DKPP/2020 dan SK No:
188.45/260/KEP/KUKMPTK/2020 terdapat banyak masyarakat mampu ikut terdaftar.
Dalam
salinan SK tersebut, ada nama anak kepala dinas, mantan anggota DPRD Provinsi
Babel, pengusaha resto ternama, honorer, penyuplai sapi, pemilik rental mobil
hingga warga yang sudah meninggal dua tahun lalu.
Anjelo
Brodhers Club menyoroti terkait data calon penerima bantuan tersebut. Menurut
anggota Anjelo Brodhers Club Theo Maulana, banyak warga yang dinilai mampu malah
mendapatkan bantuan.
"Kita
sudah pegang data penerima bantuan itu, saya bingung dari mana data yang
didapat pemerintah. Ada beberapa pengusaha yang terdata, ada UMKM yang sudah
mapan juga terdata, sementara tukang jual sayur keliling, perae ikan malah tak
terdata dan kemungkinan tidak akan menerima bantuan," jelas Theo.
Anggota
Anjelo Brodhers Club lainnya Rizal Khoiru Fuad yang pernah menjabat Ketua Komisariat
HMI AMB mengusulkan agar pemerintah melakukan pengecekan kembali data calon
penerima bantuan tersebut.
"Jika
data ini bisa diperbaiki, kita minta supaya diperbaiki dahulu sebelum dibagikan
ke masyarakat, jangan sampai terjadi dampak sosial yang lebih besar karena
kecemburuan sosial, alih-alih menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat malah
terjadi dampak sosial yang lebih besar," sebut Rizal.
Rizal
mengimbau agar masyarakat mempunyai kesadaran yang tinggi terkait penerimaan
bantuan ini, jika merasa mampu supaya tidak mengambil bantuan tersebut.
"Kalaupun harus
diambil, silahkan ambil dan serahkan kepada yang lebih berhak dan lebih pantas
dari anda," imbau Rizal. (als)