Ticker

6/recent/ticker-posts

MANTAN NARAPIDANA KASUS NARKOBA BEBERKAN MULAI KENAL SEJAK SMP HINGGA INSAF DI PENJARA

Ilustrasi. NET
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dan BNN Kabupaten Belitung menggelar Gerakan Paskibra Sekolah Anti dan Musuh Narkoba di Gedung Olahraga (GOR) Tanjungpandan, Sabtu (2/2/2019). Gerakan ini dikemas dalam sebuah talkshow dengan peserta ratusan paskibra dari SMA/SMK dan MA di Kabupaten Belitung.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung Kepala BNN Provinsi Bangka Belitung, Brigjend (Pol) Drs Nanang Hadiyanto. Acara ini juga menghadirkan mantan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Heri Irawan.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Pemkab Belitung, Mirang Uganda. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Pengurus PPI yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. 

Menurut Mirang, peredaran narkoba tidak hanya melalui kawasan perkotaan saja, tetapi juga sudah memasuki pedesaan dan pelosok di seluruh penjuru tanah air.

"Bahkan sasarannya sudah seluruh lapisan masyarakat. Ini sangat membahayakan generasi penerus bangsa," ujar Mirang.
Bertindak sebagai narasumber dalam talkshow ini Kasat Narkoba Polres Belitung Iptu Naek Hutaeyan, Kepala BNNK Belitung Dahnial dan Heri Irawan. 

Brigjend (Pol) Drs Nanang Hadiyanto menjelaskan gambaran situasi penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Indonesia. Upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara serius dan melibatkan lintas sektor secara sinergis. 

"Semua komponen bangsa harus waspada dan meningkatkan kesadarannya, karena sindikat narkoba terus mengembangkan cara atau modus operandinya," tegas Nanang.

Kasat Narkoba Iptu Naek Hutaeyan menekankan kepada para genersi muda untut taat hukum, dimulai dari hal terkecil. Menurutnya, Narkoba, Korupsi, tidak pakai helm ini sama–sama melanggar hukum. 

"Dan orang tua di rumah harus peka terhadap pergaulan anak–anaknya di luar rumah untuk meminimalisir pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak," ujar Hutaeyan.

Sementara itu Heri Irawan menceritakan pengalamannya yang bergaul dengan Narkoba sejak saat SMP. Bagaimana saat itu dirinya sangat jauh dari agama dan salah dalam memilih teman. 

"Sebenarnya untuk menjauhi narkoba itu mudah saja, masukkan agama ke dalam diri kita taat kepada Allah dan berdakwah mengajak kepada kebaikan, karena saya dengan cara inilah lepas dari jeratan Narkoba, bahkan dengan cara ini saya bisa menikmati proses penjemputan hidayah dari dalam penjara," papar Heri.



Ditemui selesai kegiatan, Ketua Umum Pengurus Kabupaten PPI Belitung Yovie Agustian Putra, A.Ma.Pust menyampaikan, untuk membangun kesadaran bahaya narkoba, maka perlu sosialisasi yang masif tentang bahaya narkoba ke masyarakat. 

"Kami sebagai OKP siap mendukung Pemerintah daerah dalam pembinaan generasi muda. Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada BNNK dan Polres Beltung atas sinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap sinergi ini bisa terus terjalin dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Kabupaten Belitung," harap Yovie didampingi Ketua Bidang Sekretariat M. Yunus. (*/als/fg6)

Talkshow Paskibraka Sekolah Anti dan Musuh Narkoba di GOR Tanjungpandan, Sabtu (2/2/2019).IST