Ticker

6/recent/ticker-posts

TOTOK ADUKAN KETUA DPC PARTAI HANURA KE POLISI GEGARA INI, SEMPAT LAYANGKAN MOSI TIDAK PERCAYA

Sekretaris DPC Hanura Belitung Agus Pahlevi (kanan)
dan Wakil Ketua I Sugiyanto (kiri). IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Wakil Ketua I DPC Partai Hanura Kabupaten Belitung Sugianto mengadukan Ketua DPC Freddy ke Mapolres Belitung, Rabu (10/2/2021).


Pria yang akrab disapa Totok ini mengadukan Freddy atas dugaan pemalsuan beberapa dokumen partai. Selain itu Totok juga menilai tidak adanya keterbukaan terkait permasalahan internal partai.


Totok menjelaskan, pemalsuan dokumen partai yang dimaksud yakni terkait laporan penggunaan dana bantuan politik (banpol) Partai Hanura dari pemerintah tahun 2019 dan 2020.


"Jadi yang dirugikan dalam masalah ini secara internal anggota dan partai, kemudian eksternal yaitu pemerintah yang memberikan dana danpol," kata Totok didampingi Sekretaris DPC Agus Pahlevi kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).


Totok menuturkan, sebelumnya sebanyak 18 anggota partai juga telah sepakat melayang surat mosi tidak percaya kepada DPD dengan tembusan Ketua Umum, Sekjen DPP dan Korwil Babel serta Sumbagsel pada minggu lalu.


Namun dikarenakan belum ada kejelasan dan masalah tersebut dan pentingnya persiapan partai jelang pemilu, maka dirinya memutuskan menempuh jalur hukum agar kinerja partai berjalan baik.


"Khawatirnya jika hanya gara-gara ini bisa mengganggu kinerja partai akan menjadi masalah besar. Besok juga akan ada lagi anggota yang melapor lagi ke polres," ujar Totok.

 

Totok membeberkan, awal mula pelaporan ini karena kecurigaan dugaan pemalsuan dari pelaporan penggunaan anggaran ditambah adanya beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan justru muncul dalam laporan.


Ia juga mengaku sempat berkoordinasi dengan Ketua DPC terkait permasalahan ini, namun sampai saat ini tidak pernah menemukan solusi terbaik. Dikarenakan demi keadilan partai, dirinya menilai jika demi kebenaran dan keterbukaan maka upaya tersebut (jalur hukum) dilakukan.


"Kawan-kawan yang merasa tidak nyaman dengan kondisi ini, akhirnya sepakat membuat mosi tidak percaya," ungkap Totok.


Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Belitung Freddy mengatakan belum mengetahui tentang pelaporan terhadap dirinya tersebut dan enggan berkomentar banyak.


"Saya sendiri belum tahu terkait laporan itu, karena belum mendapat panggilan dari pihak kepolisian. Nanti setelah ada panggilan akan kami klarifikasi dan informasikan lebih lanjut terkait perkembangannya," kata Freddy. (fat)