Ticker

6/recent/ticker-posts

TIM SAR GABUNGAN TERUS MELAKUKAN PENCARIAN TERHADAP AKIONG, BESOK PENCARIAN HARI TERAKHIR

Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian terhadap
Akiong (35), nelayan yang hilang. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

SIJUK, SATAMEXPOSE.COM - Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap Akiong (35), nelayan yang hilang diduga terjatuh dari perahu di perairan Munsang, Desa Sungai Padang, Sijuk, Belitung, Jumat (22/5/2020) lalu.

Hingga pencaria  hari keempat, Senin (25/5/2020) kemarin, warga Gang Perai, Jalan Ali Uyup, Kelurahan Tanjungpendam, Tanjungpandan ini belum ditemukan.

Tim yang terdiri dari Basarnas, Ditpolair Polda Babel, Sat Polair Polres Belitung, Tagana, warga setempat dan pihak keluarga kembali menyisir perairan pantai, Pulau Siantu hingga lokasi awal jatuhnya korban.

Jumlah perahu juga ditambah menjadi delapan unit agar proses pencarian lebih maksimal. Namun belum juga membuahkan hasil. Sebelumnya Akiong tiba-tiba hilang saat berada di bagian belakang perahu dalam perjalanan pulang bersama Asen.

Komandan Pos (Danpos) Basarnas Pos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan proses pencarian dimulai pada pukul 08.00 wib sampai pukul 18.00 wib dengan jarak 13 mil dari lokasi kejadian jatuhnya korban.

"Pihak keluarga juga ikut mendampingi tim SAR melakukan proses pencarian. Untuk kendala yaitu gelombang, angin dan cuaca selalu berubah-ubah," kata Rahmatullah Hasyim kepada SatamExpose.com, Senin (25/4/2020).

Rahmat menambahkan proses pencarian terhadap korban akan dilanjutkan hari ini hingga besok. Sesuai dengan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dari Basarnas.

"Diharapkan semoga korban bisa cepat ditemukan, walaupun tidak dalam keadaan utuh dan bernyawa (meninggal dunia)," ujar Rahmatullah Hasyim.

Pantauan SatamExpose.com di dermaga Sungai Padang tampak ramai dikerumuni warga sekitar desa dan kerabat serta adik korbam untuk mengetahui apakah pencarian dari tim gabungan membuahkan hasil.

Lebih lanjut sebelumnya pada proses pencarian hari ketiga, tim SAR gabungan belum juga membuahkan hasil, meskipun area penyisiran terus diperluas. (mg1)