Ticker

6/recent/ticker-posts

JARINGAN LISTRIK DIPUTUS PLN, KONDISI EMBUNG AIR BAKU GUNUNG MENTAS GELAP GULITA SAAT MALAM

Embung Air Baku Gunung Mentas
gelap gulita,  Jumat (31/5/2019) malam.
SatamExpose.com/Aldhie

BADAU, SATAMEXPOSE.COM – Suasana gelap gulita menyelimuti Embung Air Baku Gunung Mentas di Dusun Kepayang, Desa Kacang Butor, Badau, Belitung, Jumat (31/5/2019) malam. Padahal saat itu tidak terjadi pemadaman listrik di kawasan tersebut.

Suasana tersebut setidaknya sudah terjadi dua malam terakhir. Lampu-lampu di kawasan embung yang baru selesai dibangun melalui Proyek Pembangunan Prasarana Air Bersih (PAB) pada akhir 2018 ini tak menyala.

Kawasan tersebut benar-benar tanpa penerangan di malam hari, lampu jalan pun tak ada di sekitar tempat ini. Pengguna jalan yang melintas di kawasan ini hanya mengandalkan lampu kendaraannya.



Pemadaman listrik di Embung Air Baku Gunung Mentas tersebut karena pihak pengelola menghentikan langganan listrik ke PLN. Hal ini diungkapkan Manajer PLN UP3 Belitung Joko Nur Astanto.

“Pemadaman itu karena berhenti berlangganan sementara,” kata Joko Nur Astanto kepada SatamExpose.com, Sabtu (1/6/2019).

Pengelola embung, lanjut Joko Nur Astanto, mulai berhenti berlangganan listrik terhitung mulai 1 Juni 2019. Namun kondisi gelap tanpa penerangan di kawasan embung tersebut setidaknya sejak dua malam sebelumnya.



Joko Nur Astanto menjelaskan, pihak pengelola menghentikan langganan ke PLN karena belum menganggarkan dana untuk langganan tersebut. Yakni di Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VIII Provinsi Babel.

“Belum dianggarkan sama dinas PU,” tandas Joko Nur Astanto. (als/fg6)